Saat baru memulai sebuah bisnis, seorang pemilik bisnis rintisan atau UKM pasti memiliki sebuah tugas penting yaitu menentukan desain logo dan identitas bisnis mereka. Bagi kebanyakan orang, mendesain logo tampak seperti sebuah pekerjaan yang mudah. Namun sebenarnya, desain logo memiliki peran yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan bisnis yang sedang dibangun. Sehingga ada baiknya, pelaku bisnis memberikan perhatian lebih dalam proses pembuatan logo tersebut.
Komponen utama sebuah logo yang patut diperhatikan adalah jenis tulisan dan warna yang digunakan. Namun sebelumnya, agar bisa menentukan jenis tulisan dan warna yang sesuai, sebaiknya Anda mengetahui kepribadian brand seperti apa yang ingin ditunjukkan kepada publik karena kepribadian ini lah yang nantinya akan direpresentasikan dalam desain logo.
Menentukan Jenis Tulisan Desain Logo
Typografi adalah elemen penting dari sebuah desain. Ini bukan hanya berfungsi untuk mengkomunikasikan nama perusahaan, tapi juga kepribadian. Banyak perusahaan telah menjadi contoh bagaimana pemilihan jenis tulisan pada logo dapat meningkatkan profit perushaan mereka. Misalnya, sebuah brand sepatu asal Amerika mengatakan bahwa keuntungan perushaan meningkat sampai dengan 20% setelah mereka mengganti jenis tulisan logo mereka.
Ada 3 variasi tulisan utama yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan dalam pembuatan logo. Yang pertama adalah serif fonts. Ini adalah jenis huruf klasik yang biasa digunakan dalam teks akademis atau koran. Jadi jika bisnis yang dibangun memiliki kepribadian tradisional dan profesional, makan pilihlah salah satu dari variasi jenis huruf serif. Namun dalam penggunaanya juga perlu berhati-hati karena jenis huruf ini bisa memiliki kesan ketinggalan zaman, terutama jika logo tersebut diimplementasikan untuk halaman website. Variasi jenis tulisan yang kedua adalah sans serif, yang merupakan salah satu jenis huruf favorit di internet. Kebanyakan perusahaan rintisan di bidang teknologi dan kanal lifestyle menggunakan jenis huruf ini karena memiliki kesan yang modern dan jelas. Variasi tulisan ini juga mudah dibaca meskipun ukurannya hurufnya kecil. Jadi jika Anda ingin menunjukkan sisi bisnis Anda yang fresh, modern, dan inovatif, pilihlah variasi tulisan ini. Namun yang perlu diperhatikan dari penggunaan variasi jenis tulisan ini adalah adanya kecenderungan logo yang kita desain memiliki kesamaan dengan logo bisnis lain karena memang variasi jenis tulisan ini difavoritkan oleh kebanyaka bisnis. Variasi jenis tulisan yang terakhir adalah script. Jenis huruf ini bisa dikatakan cukup kompleks karena bisa mereprentasikan banyak kepribadian seperti kreatif, elegan, atau kasual. Namun kelemahan dari variasi tulisan ini adalah agak sulit dibaca. Sehingga jika Anda tertarik untuk menggunakan variasi tulisan ini, sebaiknya pastikan untuk mendesain logonya dengan baik.
Menentukan Warna Desain Logo
Otak manusia diciptakan agar responsive terhadap stimulasi visual dan warna adalah salah satu faktor yang menentukan respon tersebut. Oleh karena itu, seorang logo designer wajib untuk memahami psikologis publik yang akan melihat logo tersebut agar menarik bagi mereka.
Secara umum, warna-warna yang terang dan berani memiliki fungsi untuk mencuri perhatian tapi juga bisa memberi kesan berlebihan. Sedangkan warna-warna lembut memiliki kesan elegan tapi juga memiliki resiko “overlooked”. Warna biru banyak digunakan untuk oleh perusahaan yang dapat menunjukkan sisi professional, serius, dapat dipercaya, tenang, dan tulus. Biru juga bisa diasosiasikan dengan kesuksesan dan kekuasaan. Dengan alasan ini juga lah mengapa warna biru banyak digunakan oleh institusi keuangan dan badan kenegaraan. Sedangkan warna merah dapat menunjukkan semangat, energi yang meluap, dan keagresifan. Warna merah diyakini dapat menstimulasi napsu makan sehingga warna ini banyak digunakan pada logo bisnis restoran dan produk makanan. Warna hijau juga menjadi salah satu warna favorit untuk digunakan dalam desain logo. Alasannya karena warna ini bisa menunjukkan sifat natural yang cocok digunakan untuk produk makanan organic atau vegetarian. Jadi apakah desain logo bisnis Anda sudah sesuai dengan kepribadian bisnis yang ingin Anda bangun?